Peneliti Rusia pada Senin (6/5) berusaha menentukan penyebab kecelakaan pesawat, yang jatuh pada Juni 2012 dan menewaskan seluruh 13 penumpangnya, setelah sisa korban ditemukan setelah hampir satu tahun pencarian sia-sia.
Dua pemburu pada akhir pekan secara tidak sengaja menemukan pesawat An-2 di rawa delapan kilometer di luar kota Serov di kawasan Sverdlovsk di Pegunungan Ural, Rusia tengah.
Penyidik memastikan reruntuhan itu milik pesawat An-2 yang menghilang pada Juni 2012 setelah lepas landas, yang kemudian dijuluki oleh media Rusia sebagai pesawat hantu.
Pencarian intensif pesawat itu selama berbulan-bulan di hutan Sverdlovsk serta kawasan tetangganya tidak membuahkan hasil, hingga pada akhirnya para pemburu itu secara tidak sengaja menemukan pesawat itu di luar Serov, kota tempat pesawat itu tinggal landas.
Tiga belas mayat telah ditemukan di dalam reruntuhan dan sedang dilakukan uji DNA saat ini untuk secara resmi mengidentifikasi mereka, kata jaksa penuntut umum dalam sebuah pernyataan.
Media Rusia mengutip polisi setempat yang mengatakan bahwa mayat itu adalah seorang pilot dan 12 penumpang, beberapa di antaranya adalah pejabat polisi lalu lintas senior di wilayah Serov.
Penyidik mengatakan ada tiga kemungkinan penyebab kecelakaan itu yang sedang diperiksa termasuk "kondisi teknis pesawat, kesalahan oleh pilot dan kondisi cuaca.
"Kegagalan upaya pencarian untuk menemukan pesawat itu membuat heran media Rusia dan mendorong banyak teori yang terkadang aneh. Pencarian itu, yang difokuskan di area seluas Eropa Barat, sangat mendetail bahkan berhasil menemukan puing-puing pesawat kecil yang hilang di era 1980-an dan telah hilang sejak saat itu.
Tapi tidak jelas mengapa meskipun upaya pencarian besar-besaran dilakukan, puing-puing itu justru ditemukan secara tidak sengaja tidak jauh dari kota tempat pesawat itu lepas landas.
Juru bicara polisi daerah Valery Gorelykh mengatakan kepada kantor berita Rusia bahwa penumpang telah minum sebelum penerbangan dan mungkin bahwa penerbangan itu dilakukan untuk menikmati pemandangan.
Saluran media negara Rossiya-24 mengatakan bahwa kecelakaan itu mungkin disebabkan karena pesawat tiba-tiba jatuh di ketinggian setelah pilot kehilangan kesadaran. (Antara)
0 comments:
Post a Comment